Monday, June 17, 2013
Panduan Konversi Takaran Bahan Masak
Dengan perkembangan dunia maya yang semakin pesat, pecinta masak-memasak semakin dimanjakan dengan berbagai resep yang menantang untuk dicoba. Berbagai kuliner dari banyak negara, mulai dari yang terkenal masakannya hingga yang tidak pernah terdengar sama sekali nama daerahnya, saat ini bisa dicoba asal bahan yang diperlukan bisa diperoleh. Namun semuanya itu percuma saja jika Anda tidak tahu bagaimana mengubah satuan takaran yang digunakan di daerah asal dengan takaran yang kita kenal.
Daripada sibuk mencari-cari setiap kali ingin mencoba resep unik, berikut kami berikan konversi takaran yang paling sering digunakan.
Volume
1 drop = 0,05 ml
1 pinch = 0,3 ml
1 teaspoon = 1 sdt = 5 ml
1 tablespoon = 1 sdm = 3 sdt = 15 ml
1 ounce (oz) = 30 ml
1 fluid oz. = 34 ml
1 jigger = 45 ml
1 cup = 240 ml = 16 sdm
3/4 cup = 12 sdm
2/3 cup = 10 sdm
1/3 cup = 5 sdm + 1 sdt
1/2 cup = 8 sdm
1/4 cup = 4 sdm
1 pint = 2 cup = 470 ml
1 quart = 2 pints = 950 ml
1 can (#2.5) = 3,5 cup = 830 ml
1 can (#10) = 12 cup = 2840 ml
1 gallon = 3,8 liter
Massa
1 pound (lb, lbs) = 453,6 gram
1 ounce (oz) = 28,35 gram
1 pint (pt) = 2 cup = 302,8 gram
1 fluid ounce (fl. oz) = 2 sdm = 29,5 gram
1 quart = 4 cup
1 cup = 151,4 gram
1 sdm = 3 sdt =15 gram
1 pinch = 0,01 oz
1 sdt = 5 gram
1 bucket = 80 cup
1 dash = 1/8 sdt
Kini Anda tinggal mengonversi sesuai dengan berat yang tertulis dalam resep Anda. Selamat menjelajah kuliner internasional!
Serba-Serbi Bumbu Rendaman (Marinade)
Dalam memasak, kita mengenal proses merendam daging, baik itu daging sapi, ayam maupun ikan, dalam bumbu selama beberapa waktu. Di barat, bumbu perendaman itu disebut marinade. Di Barat biasanya perendaman ini dilakukan dalam keadaan mentah dan dibiarkan selama beberapa waktu, kemudian digunakan untuk masakan-masakan yang dibakar. Beberapa resep asli Indonesia pun juga ada yang demikian, seperti pada ikan yang harus direndam dalam bumbu dulu sebelum dibakar atau digoreng. Oleh karena itu, sebaiknya kita mengetahui serba-serbi perendaman ini.
Rasio Daging : Bumbu
Pada umumnya, bumbu rendaman harus cukup pekat agar bisa merasuk ke dalam daging yang direndam. Biasanya rasio bahan dan bumbu perendaman adalah 125 ml per 500 gram daging.
Suhu penyimpanan
Perendaman harus dilakukan di dalam kulkas karena membiarkan bahan mentah di suhu ruang selama berjam-jam berisiko terkontaminasi bakteri yang berbahaya bagi kesehatan.
Wadah perendaman
Mengingat bumbu-bumbu perendaman biasanya mengandung garam, asam dan bumbu-bumbu yang pekat, maka hindari menggunakan wadah yang terbuat dari logam. Wadah gelas adalah yang paling baik untuk merendam.
Lama perendaman
Durasi perendaman tergantung pada resep, namun biasanya bahan seafood tidak direndam terlalu lama. Berdasarkan FDA-United States, udang dan ikan biasanya direndam selama 5 sampai 30 menit saja. Sedangkan untuk daging unggas, sapi, kambing dan lainnya bisa direndam 2 jam sampai semalaman.
Tips Saus Meresap Dalam Spaghetti
Spaghetti, siapa yang tidak mengenal makanan ini. Dari yang berkualitas chef profesional hingga yang murah meriah, saat ini spaghetti bisa ditemui di mana-mana. Para remaja dan yang mengaku orang muda pasti tahu makanan ini, bahkan sepertinya hampir semua pria baik anak-anak maupun pria dewasa menyukai spaghetti.
Cara membuat spaghetti tidak sulit, tinggal membuat spaghetti mengembang dan empuk dengan merebusnya, kemudian buat saus spaghetti yang beraneka macam itu untuk ditambahkan pada spaghetti. Namun masalahnya, pencampuran ini sering dirasa tidak meresap ke dalam spaghetti sehingga rasanya tetap tawar. Agar rasa saus dapat lebih berbaur dengan spaghetti, berikut ini tipsnya.
Tambahkan garam pada air yang digunakan untuk merebus spaghetti. Garam akan memberikan rasa pada spaghetti sehingga ketika dimakan bersama saus akan lebih merata rasanya. Setelah matang dan ditiriskan, tambahkan sedikit minyak sayur pada spaghetti dan aduk rata. Minyak akan membantu saus lebih melekat pada spaghetti. Tambahkan saus dan aduk rata pada saat spaghetti dalam keadaan hangat. Atau jika ingin menyajikannya terpisah, jaga spaghetti dan saus agar tetap dalam keadaan hangat sampai disajikan.
Tips Memilih Daging Iga (Rib Meat)
Iga bakar sedang menjadi kuliner yang diminati orang di mana-mana. Berbagai pilihan rasa dari cara memasak dan resep yang berbeda-beda ditawarkan oleh banyak gerai kuliner. Tentu Anda juga tertantang untuk menyediakan iga bakar yang tidak kalah lezatnya untuk keluarga. Bikinan sendiri pasti lebih memuaskan dan lebih ekonomis.
Selain racikan bumbu dan cara memasak, kualitas dan pilihan daging juga menentukan kelezatan iga bakar. Salah satunya yang penting adalah kandungan lemak dalam daging. Lemak membuat daging lebih berasa gurih, lembut dan terasa juicy. Namun ini juga tergantung selera masing-masing orang. Ada juga yang lebih suka daging rendah lemak, baik karena selera atau karena tuntutan kesehatan. Agar tidak salah pilih, Anda bisa mengujinya dengan mashability test dari Eric Turner ini.
Letakkan jari Anda mendatar pada permukaan daging dan tekan dengan keras untuk menentukan kekerasan daging. Jika daging lebih mudah ditekan, yang berarti dia lebih empuk, berarti daging tersebut lebih tidak berlemak. Sedangkan daging yang sangat keras, yang tidak mudah ditekan memiliki lemak yang lebih besar dan lebih padat di bagian tengah dan bagian lain.
Daging yang berlemak atau tidak, tergantung pilihan Anda untuk lebih menyukai yang mana.
Membersihkan Parutan Tanpa Luka
Parutan sangat memudahkan kita dalam membuat berbagai macam makanan. Untuk membuat taburan keju, membuat santan (memarut kelapa) dan berbagai fungsi lain. Namun membersihkan parutan ternyata tidak semudah menggunakannya. Jika tidak hati-hati, lubang-lubang kecil dan tajam itu bisa menggores kulit ketika dibersihkan. Cobalah beberapa cara ini dan parutan bersih tanpa luka di tangan.
1. Gunakan sikat gigi
Rendam parutan dalam air sabun yang hangat selama kurang lebih 15 menit. Sikat parutan searah dengan lubang parutan, dimulai dari sisi dalam kemudian sisi luar parutan. Bilas parutan sambil menggosoknya searah lubang parutan.
2. Parutlah kentang mentah
Setelah menggunakan parutan keju, parutlah kentang mentah untuk mengeluarkan sisa-sisa keju dari parutan. Selanjutnya bersihkan seperti cara pertama.
3. Letakkan dalam freezer
Jika Anda memarut bahan yang lengket dan susah dibersihkan seperti keju dan kelapa, masukkan parutan ke dalam freezer selama beberapa saat. Potongan-potongan kecil yang membandel akan mudah untuk disikat.
4. Keringkan dengan angin
Cara yang aman mengeringkan parutan adalah dengan mengangin-anginkan parutan hingga kering, atau jika ingin segera digunakan Anda bisa memasukkan parutan dalam oven bersuhu sekitar 70 derajat celcius selama kurang lebih 10 menit.
Daging Giling, Mana Yang Aman
Untuk beberapa menu yang membutuhkan cacahan daging, paling praktis memang menggunakan daging giling. Contohnya pada macaroni scotel, spaghetti, toping pizza dan banyak olahan lainnya. Tinggal masukkan daging giling, maka cacahan kecil-kecil dan rata akan terbentuk.
Namun memilih daging giling juga tidak bisa sembarangan. Mengingat sifat daging giling yang tidak bisa disimpan lama kecuali dalam freezer, seharusnya Anda curiga jika daging giling yang dibeli minggu lalu masih nampak merah dan segar. Darah dari daging giling--terutama yang sedikit lemaknya--akan lebih banyak keluar sehingga warnanya akan cepat berubah menjadi gelap jika disimpan agak lama. Jika daging tetap merah dan segar, tentu telah ditambahkan bahan-bahan tambahan di sana. Untuk menghindari masalah tersebut, demi kesehatan Anda, tips berikut ini bisa diterapkan ketika Anda membutuhkan daging giling.
Daripada membeli di supermarket yang tidak diketahui kesegarannya, lebih baik Anda membeli daging giling langsung di tempat penggilingannya sehingga Anda yakin kesegaran daging tersebut. Jangan ragu untuk bertanya pada penjualnya kapan daging tersebut dipotong.
Lebih aman lagi jika Anda membeli potongan daging sapi yang diinginkan, yaitu bagian sirloin, tenderloin atau bagian lain, kemudian mintalah si penjual untuk menggiling potongan daging saat itu juga. Selain yakin akan kesegaran daging tersebut, Anda juga tahu bahwa daging tersebut tidak ditambah dengan nitrit (pemerah daging) atau bahan pengawet lainnya.
Teknik Profesional Menguliti Tomat
Seringkali beberapa resep masakan menuntut kita untuk menyisihkan kulit tomat. Jika tak tahu teknik tepatnya, maka kegiatan menguliti tomat ini bisa menjadi tantangan yang cukup sulit.
Beberapa ibu menggunakan pisau untuk menguliti tomat, namun cara ini justru berbahaya karena bisa membuat kulit terluka, mengingat tekstur kulit tomat yang begitu tipis. Untungnya ada trik brilian yang biasa digunakan para koki. Caranya?
Pertama-tama siapkan sebuah panci untuk mendidihkan air secukupnya. Teknik yang akan dipakai di sini adalah teknik memanaskan tomat sehingga kulitnya bisa mudah terlepas. Saat air mendidih hampir siap, gores bagian bawah setiap tomat berbentuk X dengan pisau, tak perlu menggores terlalu dalam. Goresan tersebut akan mempermudah Anda menguliti tomat nantinya.
Ketika air sudah mendidih, masukkan tomat dan biarkan sekitar 30 detik saja. Sementara itu, siapkan wadah berisi air dingin. Angkat tomat dari air mendidih setelah lewat 30-40 detik lalu masukkan dalam air es. Biarkan tomat cukup dingin untuk bisa disentuh, lalu kupas kulit mulai dari area X tadi. Kulit pasti lepas dengan mudah. Selamat mencoba!
Tips Mudah Mengupas Buah Delima
Buah Delima kaya akan antioksidan polifenol. Mengonsumsinya secara rutin dapat menurunkan kadar kolesterol, resiko penyakit jantung, dan melancarkan aliran darah ke jantung.
Mengupas delima tidaklah mudah, karena harus telaten dan hati-hati. Tapi, dengan mengikuti langkah di bawah ini semuanya akan menjadi lebih mudah.
1. Menguliti buah delima.
Buah seharusnya tidak diiris seutuhnya. Di dalam buah delima terdapat sekitar 840 biji, dan biji itu diselubungi oleh cairan menyerupai kantong. Ketika mengiris buah delima, kemungkinan besar Anda mengirisnya sampai mengenai kantung cairan. Akibatnya, Anda tidak akan merasakan lezatnya cairan tersebut.
2. Memisahkan biji buah.
Gunakan pisau kecil untuk membuat lubang yang tidak terlalu dalam, tapi cukup lebar untuk 2 jempol. Lalu, isi baskom dengan air hangat dan rendam buah delima. Pastikan buah tetap terendam, dan tarik kulitnya perlahan dengan 2 jempol. Air yang masuk ke dalam buah dapat mendorong keluar biji delima.
Biarkan biji keluar ke air dengan kondisi utuh. Ada beberapa biji yang hancur dan air berubah sedikit menjadi merah muda. Setelah biji dipisahkan, buang kulit dan serat putih yang menempel. Lalu, ambil biji di air hangat tadi dengan menyendoknya.
3. Nikmati biji delima.
Sebelum menikmatinya, cuci dulu biji sampai bersih. Ketika mengunyah, Anda akan merasakan cairan yang keluar dari biji. Biji dapat ditelan atau bisa dibuang bila tidak suka.
Selamat mencoba!
Santap Nikmat Dengan Resep Rahasia Asparagus
Banyak orang tidak menyukai asparagus karena mereka tidak mengetahui cara memasaknya. Padahal kandungan gizi yang terdapat dalam asparagus mampu meningkatkan kinerja ginjal. Kebanyakan dari mereka mungkin sering memasaknya terlalu matang. Namun, sekarang hal itu tidak perlu lagi. Lalu, bagaimana rahasia memasak asparagus yang benar?
Pertama-tama, pastikan untuk mencuci asparagusnya terlebih dahulu karena asparagus tumbuh di tanah berpasir (Anda tentu tidak mau asparagusnya berasa pasir bukan?). Selanjutnya, ambil beberapa batang sekaligus, dan ikat satu inci atau lebih dari bawah sampai bagian yang keras, biarkan bagian yang kering pecah dengan sendirinya. Selanjutnya Anda tinggal pilih cara untuk memasaknya.
1. Mau dikukus?
Tuangkan segelas air ke dalam wajan berukuran sedang dengan penutup yang rapat, lalu masukkan keranjang pengukus. Rebus air dengan api sedang. Masukkan asparagus yang telah dipotong tadi, tutup dan kukus sampai lunak sekitar 4-6 menit (tergantung dari ketebalannya). Taburi dengan garam sebelum disajikan.
2. Atau asparagus panggang?
Panaskan oven hingga 425°F atau sekitar 218°C. Pada alas pemanggang, campurkan asparagus dengan 1 sendok makan minyak zaitun, 1/4 sendok teh garam, dan juga merica. Panggang hingga empuk selama 8-10 menit (tergantung dari ketebalannya).
3. Asparagus bakar juga tak kalah lezatnya lho.
Panaskan alat pembakar outdoor atau indoor. Campur asparagus yang telah dipotong dengan 1 sendok makan minyak zaitun, 1/4 sendok teh garam, dan juga merica. Setelah itu bakar selama 3 menit. Gunakan penjepit, balik asparagus dan masak hingga empuk, 2-3 menit lamanya.
Asparagus lezat siap disajikan di meja makan Anda.
5 Mitos Dapur, Benar Atau Salah Sih
Keberadaan mitos ternyata tak hanya berkaitan dengan hubungan antar manusia, kesehatan, kecantikan, atau letak posisi rumah saja, namun 'hukum' yang biasanya diturunkan dari mulut orang tua pada anaknya ini juga telah menjalar hingga ke dalam dapur ibu. Dan, kini sudah saatnya bagi kita untuk mencari tahu fakta sesungguhnya.
Mitos 1: Tempat terbaik untuk menyimpan kopi adalah dalam freezer di lemari es.
Salah. Jika Anda ingin kopi tetap segar dan terjaga kualitas rasanya, maka tempat terbaik untuk itu adalah menyimpannya dalam ruangan sejuk dan kering, serta dalam wadah kedap udara. Hal ini dikarenakan biji kopi pada dasarnya memiliki sifat mudah menyerap 'apa saja' yang di sekitarnya, sehingga menyimpannya dalam lemari es hanya akan membuat rasa dan aromanya tercemar.
Mitos 2: Meletakkan biji alpukat dalam semangkuk guacamole mampu mencegahnya agar tidak berubah warna.
Salah. Selama beberapa waktu lamanya banyak ibu percaya bahwa kandungan zat kimia yang ada dalam biji alpukat mampu mencegah aneka olahan alpukat agar tidak kecokelatan. Padahal aneka olahan alpukat, entah dalam bentuk jus atau guacamole (makanan tradisional Meksiko yang terbuat dari bahan dasar alpukat, ditambah dengan lemon dan garam) misalnya, berubah menjadi cokelat karena proses oksidasi.
Saat alpukat dibelah dan terkena udara bebas, maka dimulailah proses oksidasi tersebut. Hal ini juga terjadi pada apel dan pisang. Untuk mencegahnya, Anda bisa membungkus olahan alpukat dengan plastik kedap udara, atau dengan menambahkan asam sitrat, seperti lemon, atau perasan jeruk yang kaya akan antioksidan.
Mitos 3: Kerang-kerangan yang tidak berhasil terbuka selama proses memasak sebaiknya jangan dimakan.
Benar. Sebab selain kerang yang tertutup bisa jadi tidak matang seluruhnya, hal ini bisa juga disebabkan karena kerang tersebut sebenarnya telah membusuk. Untuk menjaga dua kemungkinan tersebut, Anda harus menyisihkan kerang yang cangkangnya tetap tertutup setelah 10 menit waktu perebusan.
Memasak jenis kerang-kerangan terlalu lama bisa menyebabkan tekstur dagingnya alot, jadi jangan lakukan ini hanya untuk memaksa beberapa kerang terbuka. Daging dalam kerang tertutup biasanya tidak cukup matang dan layak/ sehat untuk dimakan, malahan kerang mentah/ yang ternyata sudah busuk bisa meracuni kesehatan kita. Jadi, hati-hati!
Mitos 4: Menggigit batang korek api bisa menghindarkan mata berair saat mengiris bawang.
Benar. Namun, pastikan bahwa sisi yang mengandung sulfur tidak mengenai mulut, dan pastikan mulut juga dalam keadaan tertutup rapat saat Anda merajang bawang. Gas yang dihasilkan bawang saat dipotong bisa dinetralkan dengan kandungan sulfur yang ada di batang korek, hanya pastikan mulut tidak terbuka agar gas yang dihasilkan bawang tidak masuk ke dalam tubuh. Jika mitos ini tak terbukti benar bagi Anda, maka coba cara menaklukkan bawang lainnya. Lihat di sini.
Mitos 5: Semua kandungan alkohol dalam wine atau minuman keras yang dimasak bersama makanan akan hilang.
Salah. Menurut Department of Food Science and Toxicology, Food Research Center di Moscow (Idaho), jumlah alkohol yang hilang itu tergantung dari lama proses masak, cara memasak, suhu, kadar alkohol, serta perpaduan dengan bumbu-bumbu lain. Umumnya, semakin lama Anda memasak makanan, maka semakin sedikit alkohol yang tertinggal. Jika Anda mendidihkan makanan bersama minuman beralkohol di atas api kecil selama beberapa jam, maka kemungkinan yang terjadi adalah hanya 5% alkohol saja yang tersisa. Namun, untuk penambahan alkohol di akhir proses, maka bisa jadi masih ada 80% alkohol yang tertinggal.
Setelah mengetahui kebenaran dari beberapa mitos di atas, maka kini saatnya bagi kita untuk menentukan langkah. Mari tetap maju dan mempercayai yang benar, serta segera tinggalkan mitos yang jelas-jelas salah. Mitos oh mitos!
Sunday, June 16, 2013
Tips Menyimpan Seledri
Sayuran satu ini sulit disimpan karena mudah sekali menjadi kering. Disimpan di suhu ruang maupun di kulkas, dalam beberapa hari saja dia jadi kering dan berubah warna. Ketika dimasak pun aromanya jadi berkurang dan warnanya tidak menarik lagi. Padahal seledri dibutuhkan hanya dalam jumlah sedikit dan tidak semua masakan bisa ditambahkan seledri. Jika terlanjur membeli banyak, apa yang harus dilakukan dengan seledri-seledri ini?
Caranya mudah. Ternyata sayur ini lebih tahan lama jika disimpan dalam freezer. Dalam keadaan beku, senyawa aromatiknya masih terjaga dengan baik, begitu pula dengan warna daun seledri. Ketika akan menggunakannya, Anda tinggal langsung memasukkannya ke dalam sup atau melelehkannya dulu. Namun demikian, Anda tidak bisa langsung memasukkan seledri begitu saja ke dalam freezer. Berikut ini yang harus Anda lakukan.
Cuci bersih semua seledri yang akan Anda simpan, kemudian tiriskan dan keringkan dengan handuk bersih. Oleh karena akan disimpan beku, sebaiknya tidak ada sisa air di sana. Kemudian daun dan ujung-ujung seledri yang biasa dipakai dipisahkan dengan ruas batangnya. Simpan dalam kantong plastik dan daun seledri siap disimpan di dalam freezer.
9 Cara Praktis Memotong Bawang Tanpa Air Mata
Bawang, tanaman dari genus Allium ini memang tak pernah lepas dari cita rasa masakan tanah air. Meski memiliki banyak guna yang menyehatkan, namun faktanya, proses memotongnya pun memerlukan usaha keras dan air mata. Hal ini dikarenakan salah satu jenis umbi tersebut mengandung asam belerang yang bisa menyebabkan mata terasa terbakar saat terkena percikannya.
Dari mana asam belerang tersebut?
Karena bawang tumbuh dalam tanah, maka jelas bahwa bawang menyerap sulfur dari tanah sekitarnya. Sulfur tersebut kemudian diubah menjadi sebuah zat yang dinamai sulfoksida, dan saat mengiris bawang, maka saat itu pula Anda memotong juga membran dan dinding sel dalam bawang sehingga sulfoksida bercampur dengan asam amino lainnya.
Perpaduan tersebut membentuk lachrymatory-factor synthase enzyme (semacam enzim gas air mata). Saat dua zat ini bercampur, hasilnya adalah asam sulfanik. Ketika asam sulfanik bertemu dengan udara dan bercampur dengan oksigen, maka asam ini berubah wujud lagi menjadi syn-propanethial-S-oxide yang terdiri dari asam belerang, sulfur dioksida, dan hidrogen sulfida — bahan-bahan yang berbahaya bagi mata.
Gasnya terhembus ke arah wajah dan saat mengenai mata, kornea secara instinktif menganggapnya sebagai zat berbahaya yang bisa mencederai mata. Kornea mata kemudian menginstruksikan kelenjar air mata (terletak di belakang bola mata) untuk memproduksi air untuk mencuci mata bersih dari gas tersebut. Air mata yang dihasilkan jelas air mata akibat refleks sebagai respon dari adanya ancaman iritasi.
Untungnya syn-propanethial-S-oxide ini memiliki sifat dapat larut dalam air dan cukup sensitif terhadap panas, sehingga mencuci atau memanaskan zat tersebut bisa melumpuhkan efek bahayanya. Oleh sebab itu, mencuci dan memasak bawang tidak akan menimbulkan efek pedas seperti saat kita memotongnya.
Setelah mengenal sedikit penyebab mengapa bawang menyebabkan mata berair, maka kini kita beralih pada berita baik bahwa ada 9 cara yang bisa ibu pakai agar mata tidak lagi menangis saat memotong bawang.
- Mengenakan kacamata. Kacamata mampu melindungi mata dari gas yang berbahaya, apalagi bagi Anda yang memakai lensa kontak.
- Bekukan bawang. Simpan bawang dalam freezer selama 10-15 menit sebelum dipotong.
- Nyalakan lilin. Beberapa orang percaya bahwa jika Anda menyalakan sebatang lilin dekat tempat Anda memasak, maka nyala apinya bisa menarik uap atau gas sehingga gas tersebut terbakar bersama nyala lilin dan tidak mengenai mata.
- Mandikan bawangnya. Memotong bawang di bawah guyuran air bisa mencuci pergi gas yang dihasilkan.
- Gigit selembar roti di mulut. Jika Anda melakukannya, maka helaian roti yang nongol keluar bisa menyerap gas tersebut sehingga mata tidak teriritasi.
- Mengunyah permen karet. Permen karet memaksa Anda untuk bernafas lewat mulut sehingga Anda akan menghirup gasnya sebelum gas tersebut sampai ke mata. Jangan khawatir gasnya takkan merusak kerongkongan dan tubuh kok!
- Nyalakan kipas angin saat Anda memotong agar gas tersapu oleh angin yang dihasilkan.
- Gunakan pisau tajam karena kecermatan memotong bisa meminimkan gangguan pada dinding sel sehingga hanya sedikit gas saja yang dihasilkan.
- Beli bawang yang sudah dirajang oleh penjualnya.
- Beberapa cara mungkin lebih baik daripada cara lain, oleh sebab itu cobalah dan temukan cara mana yang paling pas untuk Anda. Selamat memotong bawang bebas air mata yah ibu!
7 Cara Praktis Samarkan Sayur
Tidak bisa dipungkiri bahwa sayur dan buah adalah asupan wajib bagi anak-anak. Dari dua jenis makanan ini anak mendapatkan serat alami, vitamin dan juga kecukupan gula. Jika gula cukup, anak tidak terlalu menginginkan snack manis lain yang tidak sehat. Namun masalahnya, rasa sedikit pahit atau aneh yang terdapat pada sayuran dan buah membuat si kecil langsung mendorong jauh-jauh makanan yang mengandung sayur.
Mengingat pentingnya dua jenis makanan ini untuk anak Anda, maka Anda harus putar otak agar kebutuhan sayur si kecil tetap tercukupi. Perlu diingat juga bahwa anak kecil mudah terpengaruh oleh orang dewasa di sekitarnya. Jadi jika ingin anak Anda tidak pilih-pilih makanan, orang-orang di sekelilingnya juga harus mencontohkan hal yang sama. Namun untuk saat ini, mari kita belajar menyamarkan sayur saja agar si kecil mau menyantapnya.
Daging olahan
Potong halus wortel, tomat dan brokoli, campur dengan adonan daging giling untuk hamburger atau untuk beefsteak.
Sup
Buat sup merah, tambahkan jagung dan sayur yang dipotong dadu. Lengkapi sup dengan french toast untuk menyantapnya. Anak-anak suka dengan sesuatu yang terkesan 'bermain-main'.
Pizza
Anda bisa membeli roti pizza dan menambahkan toppingnya sendiri di rumah. Jangan lupa, tambahkan potongan sayuran kemudian tutup dengan keju. Saat keju meleleh akan menutupi potongan-potongan sayur.
Pasta
Daripada menggunakan saus tomat botol, akan lebih sehat jika Anda membuat sendiri sausnya dari tomat asli. Tambahkan sayur yang telah dipotong halus ke dalam saus tersebut dan olah seperti biasa.
Kue
Manfaat antioksidan juga bisa didapatkan dari ubi ungu yang diolah menjadi brownies, kue kukus, muffin dan beragam kue lain. Warna ungunya tentu menarik minat si kecil. Wortel juga bisa diambil sarinya dan ditambahkan ke dalam kue-kue.
Nasi goreng Hongkong
Tambahkan potongan sayur yang dipotong dadu kecil ke dalam nasi goreng ini. Ragam warna oranye, hijau dan kuning dari wortel, buncis dan jagung akan membuat nasi tampak lebih menarik.
Isi pastel
Mengisikan adonan berisi potongan sayur ke dalam kue-kue pastry adalah cara cerdas karena si kecil tidak begitu teliti dengan apa yang ada di dalam adonan tersebut. Buat adonan dengan potongan sayur, ayam dan telur seperti isi pastel. Jika tidak sempat membuat kulit pastel dan menggorengnya, adonan ini juga bisa disantap dengan potongan roti tawar atau kue kabin.
Tips Mengolah Gurita
Gurita sering disamakan dengan cumi-cumi, padahal perbedaannya cukup mencolok. Dilihat sekilas, gurita seperti hanya memiliki kaki (tentakel) dan kepala. Sedangkan cumi-cumi nampak memiliki bagian tubuh yang lebih besar dibanding kepala dan tentakelnya. Saat ini gurita semakin mudah saja dijumpai di tempat pemasaran seafood, menggelitik penggemar masak-memasak untuk mencoba mengolahnya. Agar tidak bingung si gurita harus diapakan, berikut kami berikan tipsnya.
Bagian awal yang biasanya membuat bingung adalah bagaimana membersihkan gurita. Dengan bentuknya yang bulat utuh, gurita seakan tidak memiliki akses untuk dibersihkan. Ya, memang Anda harus memotongnya dulu. Balikkan gurita dan potong membentuk lubang di tengah-tengah tempat tentakelnya bertemu. Selanjutnya keluarkan kantung tinta dan organ-organ dalam gurita. Tidak perlu takut repot, karena organ dalam gurita ini bentuknya berkantong dan sudah terpisah-pisah sehingga mudah dibersihkan. Selanjutnya tinggal bilas gurita dengan air mengalir.
Jangan mengulitinya dulu karena tidak seperti cumi-cumi, lapisan luar gurita lebih mudah dibersihkan saat sudah matang. Jadi kini didihkan air dan masukkan gurita saat air sudah mendidih. Pastikan air merendam gurita seluruhnya, jika air berkurang tambahkan lagi air sampai menutupi gurita. Tambahkan bumbu-bumbu dalam air rebusan untuk membuat gurita lebih sedap.
Rebus gurita hingga lunak. Anda bisa mengujinya dengan menusuk bagian tebal tentakel menggunakan garpu. Daging gurita yang matang akan mudah ditusuk. Tidak seperti seafood lain yang semakin lama direbus akan semakin keras, gurita membutuhkan waktu sekitar 20 menit hingga 1 jam untuk membuatnya empuk. Merebus selama lima menit justru akan menghasilkan daging yang agak liat. Begitu matang, bilas gurita dengan air dingin yang mengalir. Kemudian Anda bisa mengelupas kulit luarnya dengan mudah. Setelah dikelupas, Anda bebas memasaknya sesuai resep gurita pilihan Anda.
Kapan Tepung Kadaluwarsa?
Untuk mencegah mewabahnya kutu dalam lemari dapur, Anda harus membuang simpanan tepung yang sudah mendekam selama setahun. "Untuk tepung gandum waktunya lebih singkat lagi, 6 bulan, karena tepung ini mengandung minyak yang bisa membusuk," demikian penuturan Mary Ellen Camire, profesor makanan sekaligus ahli nutrisi di University of Maine, Orono. "Bahkan tepung gandum cuma perlu waktu beberapa minggu untuk berubah rasa menjadi pahit. Untuk mencegah hal tersebut, simpan tepung dalam wadah tertutup rapat dalam freezer segera setelah waktu pembelian.
Selain tepung, masa bertahan dari gula dan ragi juga perlu diperhatikan. Untuk gula putih, Anda tak perlu menggantinya hingga 2 tahun atau lebih, karena sifatnya yang "tak mudah rusak". Hal ini berbeda untuk gula merah yang harus dibuang setelah tak terpakai selama 1 tahun. Kedua jenis gula tersebut bisa tahan lama jika disimpan dalam wadah kedap air dan udara.
Sedangkan untuk baking powder, lihat tanggal kadaluwarsa tercantum. Sedang baking soda harus segera lengser dari lemari dapur setelah 1 tahun kemasan dibuka, dan 2 tahun jika masih tersegel rapat. Hal ini dikarenakan kedua bahan tersebut mudah bereaksi dengan kelembaban dan kestabilannya makin berkurang dari waktu ke waktu. Jadi, selalu simpan ragi dalam wadah tertutup rapat dan kering, bukan dalam lemari es.
Kue yang diberi ragi kadaluwarsa tidak akan mengembang sempurna, dan hindari penggunaan baking soda yang telah dimanfaatkan untuk penghilang bau dalam lemari es sebab rasa kue pasti terpengaruh (tidak enak).
Thursday, June 13, 2013
Panduan Sehat Memilih Minyak Masak
1. Hindari yang berlabel "disaring"
Minyak 'refined' atau hasil penyulingan biasanya melewati proses keras sehingga hasilnya minyak justru jadi abnormal. Salah satu dampak penyaringan yang cukup memprihatinkan adalah timbulnya bau logam pada minyak.
2. Gunakan minyak yang 'lebih kuat' untuk memasak dalam suhu tinggi dan minyak bertekstur lembut untuk proses masak biasa.
Minyak jenis kelapa, biji anggur, dan kanola memiliki konsistensi ringan, sehingga minyak bisa mencapai suhu yang diinginkan sebelum mulai berasap. Jenis minyak tersebut pas untuk acara memasak yang membutuhkan suhu panas seperti menggoreng dengan banyak minyak. Kanola dan biji anggur lebih ideal juga karena rasanya yang netral sehingga pas untuk semua proses masak, termasuk memanggang.
3. Pilih minyak dengan manfaat sehat.
Kandungan Omega-3 adalah salah satunya, sangat penting untuk fungsi otak, mengatasi depresi, mencegah peradangan, melindungi tubuh dari resiko kanker, dan mengurangi resiko serangan jantung dan stroke. Minyak yang mengandung Omega-3 antara lain minyak biji Flax, biji Hemp, Borage, Wheat Germ, Walnut (kenari), dan kanola.
Berikut ini beberapa jenis minyak yang kami sarankan untuk Anda pakai:
Minyak kelapa (coconut oil)
Cukup serbaguna dan stabil sehingga bisa dipakai untuk bumbu salad, menumis, memanggang, dan menggoreng. Minyak ini juga tetap solid pada suhu kamar dan bisa dimanfaatkan sebagai olesan roti panggang atau bagel. Minyak kelapa juga baik untuk obat anti-radang serta bisa dijadikan pelembab kulit dan bibir.
Minyak kanola (canola oil)
Dibuat dari minyak lobak yang memiliki smoke point (titik asap) tinggi. Kaya akan asam Omega-3, baik untuk menumis, memanggang, dan menggoreng.
Minyak biji anggur (grapeseed oil)
Pas untuk menumis, menggoreng, dan memanggang sayuran. Minyak beraroma netral ini pas juga untuk pengganti mentega saat memanggang makanan.
Minyak zaitun (olive oil)
Termasuk yang paling populer sehatnya. Paling baik digunakan untuk proses memasak dengan api kecil atau medium, dan juga bisa diberdayakan sebagai bumbu salad serta makanan lainnya.
Minyak biji rami (flaxseed oil)
Kaya akan asam Omega-3. Minyak ini tak boleh dipanaskan sehingga hanya pas dipakai untuk membumbui makanan saja. Simpan minyak ini di lemari es begitu kemasan dibuka sebab minyak tersebut mudah tengik.
Tips Memilih Melon Yang Matang
Segarnya buah melon ditambah manis legit daging buahnya membuat melon menjadi pilihan untuk berbagai minuman dan pencuci mulut. Aroma wangi khas melon selalu menggoda siapa saja untuk mencicipi buahnya. Dibuat jus, dipotong kecil-kecil untuk es buah atau pun dimakan begitu saja buah melon selalu mengagumkan.
Namun beda ceritanya jika melon yang Anda pilih ternyata tidak matang. Rasa melon menjadi hambar, dengan daging buah yang masih keras di bagian bawah sehingga hanya bisa dimakan sedikit di bagian atasnya. Selain itu, aroma melon juga kurang tajam jika buah yang dipilih kurang matang.
Buah melon yang matang akan terasa lebih berat dibanding buah melon yang berukuran sama. Jadi bandingkan beberapa buah melon yang berukuran sama dan pilih yang paling berat. Aroma buah melon yang matang juga sudah bisa dicium dari pangkal batangnya. Coba endus di bagian pangkalnya, jika aroma melon sudah terasa di sana berarti buah itu matang. Cara terakhir, dekatkan buah melon ke telinga Anda kemudian ketok-ketok. Bunyinya harus terdengar dalam dan bergema karena ruang kosong yang sudah cukup besar di dalam melon. Ini tanda bahwa melon itu sudah matang. Selamat memilih!
Tips Air Pengukus Tidak Habis
Santapan dengan cara dikukus saat ini menjadi pilihan yang paling sehat. Tidak perlu menggunakan banyak minyak, dan nutrisi dalam bahan makanan tidak larut ke dalam air seperti yang terjadi pada makanan yang direbus.
Namun cara masak dengan mengukus membutuhkan kesabaran untuk menunggu dan ketelatenan untuk berulang kali memeriksa apakah air kukusannya perlu ditambah atau tidak. Jika Anda lalai membiarkan kukusan kehabisan air, tidak hanya bahan makanan saja yang menjadi kering namun kelalaian ini juga berisiko mengakibatkan rusaknya peralatan masak Anda hingga berisiko terjadi kebakaran pada dapur Anda.
Untuk menghindari hal ini, Anda perlu 'alarm' untuk mengingatkan jika air kukusan akan habis. Caranya adalah, letakkan empat hingga lima kelereng yang bersih pada dasar kukusan, kemudian masukkan air yang akan digunakan untuk mengukus. Biarkan mendidih dan mulailah mengukus.
Fungsi dari kelereng ini adalah sebagai penanda jika air telah hampir habis dan Anda harus menambah air kukusan lagi. Ketika mendidih kelereng akan bergerak-gerak mengikuti letupan air. Namun jika air sudah sedikit maka kelereng akan menimbulkan kegaduhan. Dengan demikian Anda akan ingat untuk menambah air kukusan dan terhindar dari kerusakan akibat kehabisan air kukusan.
Lelehkan Mentega Tanpa Api
Di negara kita, mentega biasa dioles di roti dalam keadaan dingin. Padahal, cara ini membuat kita mengonsumsi mentega lebih banyak dari yang seharusnya. Jika permukaan roti belum tertutupi mentega dengan rata, rasanya masih ada yang kurang.
Olesan mentega yang tidak rata, sebenarnya juga disebabkan karena mentega dalam kondisi dingin. Jika Anda melelehkannya, maka sedikit saja mentega sudah cukup memberikan rasa gurih yang Anda inginkan sehingga pemakaian akan lebih hemat. Tapi mungkin Anda tidak mau repot-repot melelehkan mentega dengan api kompor hanya untuk mengoles dua tiga tangkup roti. Jika itu masalahnya, kami punya solusi melelehkan mentega yang praktis dan mudah.
Siapkan sebuah gelas dan potongan mentega secukupnya. Isi gelas Anda dengan air mendidih, biarkan sejenak sementara Anda menyiapkan roti dan perlengkapan lainnya. Kemudian kosongkan gelas tadi, tangkupkan di atas potongan mentega yang ingin Anda lelehkan. Pastikan permukaan meja rata sehingga gelas dapat menutup sempurna. Tunggu beberapa saat dan ... plop! mentega Anda telah leleh tanpa perlu dipanaskan di api.
Tips Agar Jeruk Bali Tidak Pahit
Jeruk Bali, Anda pasti mengenal salah satu buah tropis yang segar ini. Aromanya yang khas membuat siapapun ingin menikmati segarnya jeruk Bali, apalagi jika cuaca sedang panas, maka jeruk Bali adalah pilihan yang tepat sebagai pelega tenggorokan sekaligus sebagai asupan vitamin C alami.
Untuk memilih jeruk Bali yang manis memang sedikit sulit, Anda harus melihat daging buahnya. Daging buah jeruk bali ada yang berwarna putih ada yang berwarna kemerahan. Biasanya, jeruk bali yang berwarna kemerahan memiliki rasa lebih manis dibandingkan jeruk bali yang memiliki daging buah berwarna putih.
Sekalipun daging buah jeruk Bali berwarna kemerahan lebih manis, kadang masih ada rasa pahit yang tersisa pada daging buah tersebut. Hal ini sering membuat jeruk Bali kalah laris dengan jeruk manis. Padahal Anda bisa membuat jeruk Bali tetap manis dan tidak pahit lagi.
Caranya, kupas bagian luar kulit jeruk Bali, biarkan dia masih terbungkus kulit yang berwarna putih tipis. Lalu jemur buah jeruk Bali di bawah sinar matahari kurang lebih 2-3 jam. Dengan begitu, maka daging buah jeruk Bali akan terasa manis dan tidak terasa lagi pahit yang membuat Anda malas memakannya.
Tips Menyimpan Kerang
Kerang memang paling enak langsung diolah saat segar. Jika disimpan, selain baunya yang mengganggu, rasanya pun sudah tidak seenak ketika masih segar. Namun ada kalanya Anda tidak sempat mengerjakan semuanya dalam satu hari, dan harus menyimpan kerang di dalam kulkas.
Kualitas kerang yang paling baik adalah jika kondisinya masih hidup ketika Anda membelinya. Cirinya adalah kerang nampak merespon keadaan sekitarnya, seperti bergerak menutup cangkang ketika Anda mengganggunya atau dan perlahan membuka kembali ketika dirasa aman. Ciri yang lain adalah dari bau kerang, jika sudah mati dan tidak segar lagi, baunya akan cenderung tajam dan tidak enak.
Jika Anda sudah mendapatkan kerang yang segar, kini Anda perlu tahu cara menyimpan kerang yang benar agar rasanya tetap sedap.
Untuk menyimpan kerang, tempatkan kerang di dalam wadah tertutup dengan posisi cangkang horizontal. Hal ini bertujuan untuk menjaga agar cairan kerang tidak keluar dari tubuhnya, karena cairan inilah yang menyimpan rasa sedap dari kerang. Selanjutnya, bungkus wadah penyimpanan dengan kain yang basah agar daging kerang tidak kering. Hindari menutup wadah rapat-rapat agar kerang tidak mati lemas. Cara menyimpan ini bisa membuat kerang tahan hingga tiga hari, setelah itu Anda harus segera memasaknya.
Cara Menghilangkan Kerak Pada Termos
Termos yang digunakan untuk menyimpan air panas seringkali meninggalkan kerak pada bagian dalam. Kerak yang mengendap dalam waktu yang lama tersebut sulit dihilangkan dan tidak akan hilang jika hanya dicuci dengan cara biasa. Tetapi jangan dulu membuang termos tersebut, karena ada cara mudah untuk melenyapkan kerak membandel pada bagian dalam termos.
Menggunakan Beras Putih :
Masukkan segenggam beras putih ke dalam termos, lalu tuang dengan air panas . Tutup termos hingga rapat lalu kocok beberapa kali. Buang air di dalam termos. Lakukan hingga 2 - 3 kali lagi baru cuci termos seperti biasa.
Menggunakan Jeruk Nipis :
Peras 2 buah jeruk nipis dan masukkan airnya ke dalam termos. Tuangkan air panas ke dalam termos hingga semua bagian dalam termos terkena air. Tunggu hingga satu jam atau lebih, lalu cuci termos seperti biasa. Cara ini bisa digunakan bila termos berukuran besar dan sulit untuk mengocoknya bila menggunakan beras putih.
Cara apapun yang Anda pilih, kerak membandel pada bagian dalam termos akan hilang. Selamat mencoba!
Minyak Goreng Hilangkan Getah Nangka
Nangka, salah satu buah tropis yang mudah kita jumpai di Indonesia, apalagi jika musimnya datang. Dengan warna kuning menggoda dan aroma nangka yang khas, Anda pasti ingin menikmati kelezatannya. Makan nangka memang nikmat, manis, harum dan memiliki kandungan gizi yang menyehatkan. Tetapi getahnya... sering membuat jengkel.
Getah nangka yang tertinggal di tangan, pisau untuk mengupas, bahkan wadah untuk meletakkan buah nangka seringkali sulit dihilangkan. Sekalipun sudah dicuci dengan sabun, tetapi getah itu tetap bandel dan melekat kuat pada peralatan makan dan juga tangan Anda. Untuk menghilangkannya, ada cara mudah yang bisa Anda gunakan.
1. Ambil minyak goreng yang belum terpakai pada piring kecil secukupnya.
2. Oleskan minyak goreng tersebut pada tangan, pisau, atau wadah yang mengandung getah nangka. Gosok perlahan saja pada bagian yang terkena getah. Getah dengan sendirinya akan luntur bersama minyak.
3. Setelah seluruh getah hilang, cuci dengan sabun pencuci piring seperti biasa.
4. Jika getah masih terasa, ulangi lagi proses menggosok dengan minyak goreng.
Mudah bukan? Selamat mencoba!
Tips Menggoreng Bebas Percikan Minyak
Menggoreng berbagai bahan makanan seringkali menimbulkan percikan minyak panas. Percikan tersebut tentunya sangat berbahaya jika mengenai kulit karena akan menyebabkan luka bakar, terlebih lagi bila mengenai anak-anak. Selain itu, percikan minyak akan mengenai berbagai barang di sekitar wajan. Minyak itu akan mengenai barang dan membuat lantai menjadi licin.
Untuk menghindari percikan minyak saat menggoreng, ada tiga cara yang bisa Anda pilih.
Potongan Jahe
Masukkan dua atau tiga irisan jahe ke dalam minyak panas sebelum Anda memasukkan bahan makanan yang akan digoreng. Dengan cara ini, selain mengurangi percikan minyak, aroma jahe yang segar bisa mengurangi aroma amis pada ikan/ayam.
Tepung Beras
Taburkan sedikit tepung beras di atas minyak panas, lalu masukkan bahan makanan yang akan Anda goreng. Minyak tidak akan memercik lagi sekalipun Anda sedang menggoreng ikan.
Kurangi Air
Biasanya minyak langsung memercik saat bahan makanan yang basah dan mengandung air masuk ke dalam minyak. Karena itu, lebih baik tiriskan bahan makanan yang telah direndam dalam air/bumbu rendaman untuk mengurangi percikan saat masuk ke dalam minyak panas.
4 Bahan Yang Paling Mudah Basi
Untuk sajian acara keluarga nanti malam, Anda berbelanja berbagai bahan mentah sekaligus. Oleh karena banyaknya hal yang harus Anda kerjakan, beberapa bahan mentah dibiarkan di meja dapur menunggu giliran untuk diolah. Saat tiba gilirannya, Anda tidak sadar bahwa 3 hingga 5 jam telah berlalu dan bahan tersebut menjadi basi.
Well, beberapa bahan bisa tahan lama di suhu ruang, namun bahan lainnya justru membusuk lebih cepat dari yang dibayangkan. Lalu bagaimana kita tahu bahan itu mudah rusak atau tidak? Cukup hafalkan beberapa jenis bahan makanan ini.
Dairy product
Susu, keju, whip cream, es krim dan produk susu lainnya adalah bahan-bahan yang mudah rusak. Dalam keadaan mentah, susu dan bahan yang mengandung susu harus disimpan di suhu dingin dan tidak boleh disimpan terlalu lama. Setidaknya 2 hari setelah dibuka, produk susu harus dihabiskan. Aturan ini berlaku juga untuk kue-kue dan makanan yang menggunakan susu, keju, whip cream dan produk susu lainnya.
Seafood
Tidak perlu diragukan lagi, bahan mentah yang paling cepat basi di suhu ruangan adalah makanan laut (seafood). Termasuk di dalamnya adalah segala jenis ikan, udang, cumi-cumi, kepiting, tiram, rumput laut segar, dan sebagainya. Jika tidak hendak segera dimasak, begitu sampai di rumah produk laut ini harus segera disimpan dengan bongkahan es, atau diletakkan di dalam freezer.
Daging mentah
Daging mengandung protein yang tinggi pula seperti halnya seafood, sehingga mudah busuk. Ketika sudah jadi olahan dalam kue atau masakan pun, Anda tidak boleh lupa meletakkannya di dalam kulkas jika akan disimpan untuk keesokan harinya. Selain itu, Anda juga harus rutin memanaskannya kembali untuk mencegah kontaminasi bakteri.
Telur
Telur mentah bercangkang utuh bisa bertahan hingga 5 hari di suhu ruangan, dan bertahan jauh lebih lama jika Anda simpan di dalam kulkas. Namun jika sudah matang, telur hanya bisa bertahan satu malam di suhu ruang. Jadi, hati-hati dengan makanan atau bahan olahan yang mengandung telur, karena itu berarti Anda harus menyimpannya di dalam kulkas.
Wednesday, June 12, 2013
Tips Menyimpan Jamur Tiram
Jamur tiram sangat disukai karena warnanya yang putih bersih dan dagingnya yang tebal. Namun jamur ini tidak bisa disimpan terlalu lama dalam suhu ruang maupun di dalam kulkas. Penyebabnya adalah jamur tiram sangat aktif bernafas dan melepaskan uap air, sehingga kantong penyimpan jamur akan segera basah oleh uap air ini.
Disimpan tanpa perlakuan khusus, jamur akan kering atau menjadi kuning dan busuk karena kantong penyimpannya basah. Saat jamur kering, tentu Anda tidak bisa menggunakannya lagi. Sedangkan jika jamur Anda mulai nampak kekuningan, maka sebaiknya dibuang saja karena jamur juga bisa terkontaminasi oleh kuman dan bakteri penyebab keracunan.
Agar bisa menyimpan jamur tiram lebih lama, Anda perlu menyiapkan kertas tisu yang tebal (napkin) atau lap bersih yang bisa menyerap air dengan baik. Lapisi kantong pembungkus dengan napkin, kemudian letakkan jamur tiram di dalamnya (jamur tidak perlu dicuci terlebih dahulu). Kemudian tutup lagi bagian atasnya dengan napkin dan tutup bungkus plastik penyimpan. Jika Anda menyimpan lebih dari dua bonggol jamur dalam satu kantong, lapisi napkin untuk setiap bonggol jamur agar uap air yang dilepaskan jamur dapat diserap napkin dengan baik. Ganti napkin setiap 3 hingga 5 hari sekali. Dengan cara ini, jamur bisa tahan hingga dua minggu dalam kondisi yang masih bagus.
Memilih Buah Berry yang Sempurna
Strawberry, raspberry, blueberry, dan berbagai jenis berry bisa Anda temukan dengan mudah di pasar-pasar modern. Tetapi jangan asal memilihnya! Jika Anda menginginkan berry yang segar maka Anda harus memperhatikan hal-hal ini!
1. Makin Berair, Makin Baik
Berbeda dengan kepercayaan selama ini, buah berry yang baik justru buah berry yang memiliki kandungan air yang tinggi. Semakin tinggi kandungan air, rasa dari buah berry semakin lezat. Untuk buah yang dijual pada pasar swalayan biasanya memang tidak terlalu berair karena rawan busuk. Ingin mencoba berry yang benar-benar segar? Datang langsung ke perkebunannya!
2. Jangan Menilai Dari Ukurannya
Seringkali kita memilih berry yang berukuran besar karena beranggapan rasanya lebih lezat. Hal tersebut tidak selalu benar, karena para pemilik pasar modern biasanya memilih strawberry dalam ukuran besar agar tidak mudah hancur saat perjalanan dari perkebunan ke pasar modern. Strawberry kecil biasanya tumbuh di perkebunan khusus dan rasanya jauh lebih lezat.
3. Semakin Gelap Warna Berry, Makin Manis dan Sehat
Jika Anda ingin berry manis sebagai tambahan pada yogurt, jus atau smoothie dan enggan menambah pemanis, maka pilih berry dengan warna yang tua. Semakin tua warna berry, maka semakin manis rasa yang Anda dapatkan. Selain lebih manis, kandungan antioksidan berry dengan warna tua lebih banyak dibandingkan berry dengan warna yang lebih muda.
4. Simpan Dulu, Baru Cuci
Mencuci berry akan mempercepat pembusukan. Jika Anda telah membeli berry tetapi belum ingin mengolah atau menyantapnya, langsung masukkan ke dalam kulkas dan tidak perlu di cuci terlebih dahulu. Jika Anda sudah akan mengolah atau menyantapnya, baru cuci berry dan jangan tunggu terlalu lama untuk mengolahnya agar kesegaran berry tetap terjaga.
Mengenal Almond, Snack Beken Sedunia
Ada yang menjadikannya sebagai selai, ada yang meminumnya sebagai campuran susu dan ada pula yang menjadikannya sebagai bahan minyak. Demikianlah almond dikenal di dunia, banyak kegunaan dan manfaat yang dapat dipetik dari kacang yang kaya antioksidan ini. Di antara jenis kacang lainnya, almond memang yang paling populer di dunia kuliner atas keanekaragaman manfaatnya. Entah dimakan begitu saja, dicampurkan dalam olahan pastry, kue, ice cream, campuran cokelat dan sebagainya.
Sekalipun ada beberapa kesamaan, namun ternyata pada beberapa negara, almond dimanfaatkan secara unik dan berbeda. Intip yuk, bagaimana almond disajikan di negara China atau di Iran.
Di China
Di negeri tirai bambu ini, almond populer disajikan sebagai makanan penutup. Dicampur dengan susu dan disajikan hangat di tengah keluarga.
Di Yunani
Di negeri yang megah ini kacang almond digunakan sebagai bahan membuat dessert. Salah satu dessert yang paling populer disebut amygdalota. Hmm... namanya cukup unik. Sebagai kue tradisional, makanan ini biasa disajikan pada upacara pernikahan, rasanya manis, warnanya putih cantik. Selain itu, almond juga digunakan sebagai bahan membuat soumada, soft drink yang beken di Yunani dan beberapa negara tetangga lainnya.
Di Iran
Almond populer sebagai snack yang disebut Chaqalu Badom. Terlebih dahulu, green almond direndam dalam air garam, dikeringkan dan dimakan sebagai makanan ringan. Chaqalu Badom ini dijual di pinggir jalan seperti layaknya kacang rebus atau kacang goreng.
Di Italia
Almond digunakan sebagai bahan dasar amaretti, makanan penutup yang menjadi salah satu makanan tradisional di Italia. Rasanya cukup unik, karena pada dasarnya rasa almond agak pahit, namun justru di sinilah keunggulan rasa kue tersebut. Menu lainnya disebut torrone, snack kacang almond. Dan di daerah kecil lain di Italia, almond dijadikan sebagai pasta atau 'pasta di mandorle' yang kemudian dipakai sebagai hiasan soft cakes bersama selai, kacang pistachio dan cokelat.
Di Moroko
Pasta almond menjadi bahan dasar berbagai macam dessert. Sedangkan almond yang digoreng, menjadi salah satu bahan membuat tajines, sebuah minuman tradisional campuran antara almond dan susu. Minuman ini seringkali hadir di upacara tradisional dan pernikahan.
Di India
Almond akrab sebagai bumbu tambahan membuat berbagai macam kare. Ada pula badam halva, penganan manis yang terbuat dari almond yang disajikan cantik dengan berbagai warna menarik. Sedangkan Sohan barfi, semacam emping manis yang terbuat dari almond.
Di Pakistan
Hampir sama dengan di India, ada badam halva, sofan barfi dan almond digunakan sebagai bahan kare. Namun di sini, almond juga dijadikan bahan dasar aneka minuman ringan, salah satunya adalah Sherbet-e-Badaam, yang disajikan di musim panas sebagai minuman penyejuk dahaga.
Nah, sudah mengenal berbagai macam sajian almond kan. Jangan lupa lain kali bila mampir ke salah satu negara tersebut, coba sajian almond yang unik dan menarik.
Ragam Jenis Kurma, Pilih Sesuai Selera
Warnaku ada yang cokelat, kuning, merah hingga hitam. Rasa buahku manis, legit dan kaya nutrisi. Aku berasal dari daratan sekitar teluk Persia. Pohonku bisa mencapai 15-25 meter tingginya. Apakah aku? Ya! Aku adalah Kurma.
Kurma hadir di momen Ramadhan di berbagai menu berbuka puasa, ada yang dijadikan manisan, ada yang diolah menjadi cake, ada pula yang dicampur dengan ice cream. Hmm... semuanya serba lezat ya. Makanan yang bernama latin Phoenix dactylifera ini kaya akan nutrisi, di antaranya karbohidrat, serat, protein, vitamin C, mangan, air, dan sedikit lemak.
Tersebar di seluruh penjuru Timur Tengah, kurma lekas menjadi tanaman yang populer karena keunikan buahnya. Tumbuh di berbagai daerah, kurma kemudian beradaptasi sesuai daerah di mana ia tumbuh. Muncullah berbagai varietas, beberapa yang populer di antaranya sebagai berikut:
Ajwah
Kurma yang tumbuh di kota Medinah, Saudi Arabia. Merupakan kurma yang populer dan kabarnya favorit Nabi Muhammad SAW.
Amir Haji atau Amer Hajj
Kurma yang berasal dari Irak. Kulit dan dagingnya lembut namun tebal. Dikenal juga sebagai 'welcome kurma' karena pada umumnya dihidangkan untuk menyambut tamu.
Barhee atau Barhi
Kurma jenis ini warnanya cokelat terang, dan warna kulitnya berubah semakin gelap saat buahnya masak. Dagingnya lembut, tebal dan rasanya manis asam beragam. Seringkali kurma Barhee dikeringkan seperti kismis.
Deglet Noor
Seperti namanya, kurma ini warnanya kuning terang keemasan seperti sinar matahari. Kurma ini merupakan varietas unggul dan terkenal di Libya, Algeria, Amerika dan Tunisia. Dihidangkan tidak terlalu kering dan rasanya tak terlalu manis.
Derrie atau Dayri
Kurma ini berasal dari daerah Irak Selatan. Sedikit berbeda dengan kurma kebanyakan, bentuknya panjang, kehitaman dan lembut.
Empress
Kurma ini dibudidayakan di California, Amerika. Ukurannya besar, lembut dan lebih manis ketimbang kurma Thoory (bibit aslinya). Bagian atas kurma ini berwarna lebih terang, dan gelap di bagian bawah.
Holwah atau Halawi
Dalam bahasa Arab, Holwah artinya manis. Demikian pula dengan rasa kurma yang sangat manis ini, manisnya melebihi kurma-kurma pada umumnya. Ukurannya bermacam-macam, namun pada umumnya berukuran kecil hingga sedang.
Hayany
Adalah kurma yang berasal dari Mesir. Kurma ini warnanya merah kehitaman, dagingnya cukup manis dan lembut.
Khadrawy
Dalam bahasa Arab, Khadrawy artinya hijau. Dinamakan Khadrawy karena ditanam di wilayah yang subur dan hijau. Sedangkan buah kurmanya sendiri berwarna hitam pekat.
Khalasah
Kurma ini adalah salah satu kurma yang paling populer di Saudi Arabia. Manisnya kurma ini sangat khas, tidak terlalu manis dan lezat di lidah.
Khastawi atau Kustawy
Adalah kurma nomor wahid lembutnya di Irak. Pada umumnya kurma ini diolah menjadi sirup dan dikemas di botol berukuran kecil dan seringkali dihidangkan sebagai hidangan penutup.
Maktoom
Ukurannya besar, warnanya merah kecokelatan, daging buahnya sangat tebal dan lembut, rasanya tidak terlalu manis.
Medjool atau Mujhoolah
Adalah varietas kurma yang dikembangkan di Morocco, namun belakangan ini juga dikembangkan di Amerika, Saudi Arabia, dan Yordania. Ukuran kurma ini tergolong besar dan rasanya sangat manis.
Migraf
Kurma ini sangat populer di Yaman Selatan. Ukurannya sangat besar dibanding kurma lainnya, warnanya kuning keemasan.
Mozafati
Kurma yang dikembangkan di daerah ini warnanya gelap, lembut dan ukurannya sedang. Kurma jenis ini usia simpannya tahan lama, sehingga tak harus habis sekali makan. Bila di simpan di suhu -5 derajat celcius, kurma ini bisa bertahan hingga 2 tahun lho.
Rotab
Adalah kurma yang berasal dari Iran. Warnanya sangat gelap dan daging buahnya lembut.
Saidy
Adalah kurma yang populer di Libya. Kurma ini rasanya sangat manis dan daging buahnya lembut.
Sayer atau Sayir
Warna kurma ini orange kecoklatan, ukurannya sedang, dagingnya sangat lembut dan berair.
Sekkeri
Kurma jenis ini termasuk kurma yang mahal. Warnanya cokelat gelap, manis dan kelembutan daging buahnya khas dan istimewa. Kurma ini sering ditemukan di Saudi Arabia.
Thoory atau Thuri
Sangat populer di Algeria, di mana kurma jenis ini daging buahnya kering. Warnanya cokelat kemerahan dan kulitnya keriput. Terkadang saking keriputnya kurma ini jadi agak sedikit keras, rasanya manis dan hampir mirip dengan kacang.
Umelkhashab
Kurma yang berasal dari Saudi Arabia ini warnanya merah dan sedikit ada rasa pahitnya. Unik!
Zahidi
Ukurannya sedang, warnanya cokelat keemasan. Kurma ini termasuk yang sangat manis dan agak kering.
Zaghloul
Kurma ini bentuknya panjang, warnanya merah gelap dan sangat manis hingga setelah makan manisnya pun masih tersisa. Varietas ini termasuk yang eksklusif dan mahal di Mesir. Hanya orang-orang tertentu saja yang biasanya mengonsumsinya.
Sebenarnya masih ada ratusan jenis kurma lain seperti Aabel, Al Barakah, Khajur, Iteema, Kenta, Rotab, Manakbir, Nabtat-seyf, Sag'ai, Tagyat, Sellaj, dan masih banyak lagi. Bila Anda masih penasaran, datanglah ke toko kurma dan nikmati keunikan rasa dan ragam buah ini.
Subscribe to:
Posts (Atom)