'Bubur' kentang ini paling nikmat dinikmati dengan steak atau disantap sendiri setelah ditambahkan isian. Sepertinya sih mudah, tinggal rebus kentang hancurkan, tambahkan beberapa bahan maka jadilah mashed potato. Namun jika dibuat dengan asal, mashed potato bisa lembek, berair atau malah terlalu liat. Untuk menghindarinya, berikut ini beberapa kesalahan yang sering terjadi ketika membuat mashed potato.
Kentang terlalu basah
Setelah direbus, kentang harus benar-benar ditiriskan agar kesat. Caranya, letakkan kentang yang telah diangkat dari rebusan ke dalam pan (wajan datar atau teflon), panaskan sejenak agar tidak terlalu basah.
Kentang terlalu dingin
Bahan-bahan tambahan harus ditambahkan pada saat kentang masih panas. Untuk menjaga temperatur, hangatkan susu sebelum ditambahkan ke dalam kentang. Demikian pula dengan mentega atau krim. Menambahkan saat dingin akan menyebabkan adonan mashed potato menggumpal.
Waktu memasak tidak tepat
Jika kentang kurang matang, adonan akan menggumpal. Namun jika terlalu masak, adonan kentang akan berair dan rasanya tidak enak. Oleh karena itu selalu uji kematangan kentang saat direbus dengan menggunakan garpu. Jika sudah bisa ditusuk dengan mudah, berarti kentang sudah matang.
Terlalu banyak mentega
Jangan menambahkan bahan di luar takarannya. Jika mentega biasanya berfungsi melembutkan, pada mashed potato kelebihan mentega membuat adonan menjadi lengket dan berat.
Takaran bahan cair
Walaupun di dalam resep tertera jumlah tertentu untuk takaran susu atau krim cair, namun sebaiknya Anda menyesuaikan takaran bahan cair dengan tekstur mashed potato yang Anda inginkan. Jika sudah cukup lembut, maka tidak perlu ditambahkan susu lagi.
Setelah mengetahui kesalahan dan trik mengatasinya, sekarang saatnya mempraktekkan pada adonan mashed potato Anda. Selamat mencoba!
No comments:
Post a Comment