Wortel, tomat, bayam, cabai dan jagung tersusun rapih di rak sayur. Begitu juga dengan buah-buahan, warna segarnya menjadi simbol kesegaran. Namun, perubahan fisik saat penyimpanan di rumah terkadang menimbulkan rasa kecewa. Padahal di toko dipajang berhari-hari buah dan sayur tak mengalami perubahan yang drastis. Sayur dan buah akan mengalami perubahan bentuk yang diakibatkan oleh enzim di dalamnya. Pengaruh oksidasi karena penyimpanan yang salah juga akan membuat mereka menjadi ‘buruk rupa’. Nah, agar sayur dan buah tetap segar di rumah, simak tips menyimpan buah dan sayur di bawah ini.
- Beberapa buah-buahan dan sayur-sayuran menghasilkan gas yang disebut ethylene saat mereka matang. Gas ini dapat mematangkan buah atau sayuran yang sebenarnya justru merusak mereka karena mereka sensitif terhadap gas tersebut. Untuk itu sebaiknya pisahkan alpukat, pisang, melon, kiwi, mangga, nektarin, pir, plum, dan tomat di tempat yang berbeda dengan apel, brokoli, wortel, sayuran hijau, dan semangka.
- Simpan kentang, bawang, dan tomat di tempat yang sejuk dan kering, tapi tidak di lemari es. Suhu yang dingin akan merusak rasa mereka.
- Simpan buah-buahan mentah dan sayuran seperti pir, persik, plum, kiwi, mangga, aprikot, alpukat, melon, dan pisang di meja. Setelah mereka matang, pindahkan ke lemari es. Kulit pisang akan berubah menjadi cokelat gelap, tapi itu tidak akan mempengaruhi rasa dagingnya.
- Simpan rempah-rempah segar di dalam kantong yang diisi dengan sedikit udara dan disegel rapat.
- Jeruk, jeruk nipis, serta jenis jeruk lainnya akan bertahan dengan baik selama seminggu jika disimpan di tempat yang sejuk dan gelap, juga tak terkena sinar matahari langsung. Jika ingin lebih awet, Anda dapat menyimpannya di lemari es dalam kantung plastik berlubang
- Menyimpan seledri dalam alumium foil akan membuatnya segar lebih lama.
- Sayuran jenis lain seperti wortel, selada, dan brokoli atau sayuran yang mudah busuk, sebaiknya pisahkan dengan sayuran lainnya dengan kantung terpisah, dan simpan dalam lemari es.
- Potong daun nanas yang berada di bagian paling atas dan simpan nanas dengan posisi terbalik. Hal ini membantu mendistribusikan gula yang tenggelam di dasar daging buah nanas selama pengiriman dan juga membantu nanas tahan lebih lama.
- Hindari mencuci segala jenis buah beri kecuali jika Anda ingin segera memakannya. Buah beri yang basah dan tidak langsung dikonsumsi akan sangat mudah ditumbuhi jamur.
- Jika anda melihat ada buah atau sayur yang busuk, pisahkan dengan bahan lainnya, sebelum ia merusak seluruh makanan lain.
- Kertas koran dapat membantu menyerap air agar sayuran ini tidak cepat busuk. Daya serap kertas koran ini sangat baik sehingga sayuran tidak akan meninggalkan titik-titik air seperti ketika membungkus sayuran dengan plastik. Membungkus sayur dengan plastik justru akan membuat sayuran menjadi mudah busuk.
- Untuk beberapa jenis sayur, seperti wortel, bayam, kangkung, atau jagung, sebaiknya bagian tangkai tidak dipotong lebih dulu. Pemotongan tangkai mendekati bagian sayur yang digunakan akan menimbulkan luka pada sayur, dan memungkinkan bakteri masuk ke dalam, serta membuat sayur ini lebih cepat busuk.
No comments:
Post a Comment