Kehadiran berbagai alat masak yang terbuat dari teflon memudahkan kita untuk memasak. Lapisan anti lengket pada teflon membuat kita tak perlu menambahkan banyak minyak bahkan tidak memakai minyak saat memasak, membersihkan peralatan dari teflon juga mudah.
Walaupun demikian, Anda harus memerhatikan cara perawatan teflon. Lapisan anti lengket yang disebut Polytetrafluoroethylene pada teflon bisa rusak, membuat fungsi anti lengketnya hilang dan membahayakan kesehatan jika mengelupas. Perawatan yang benar akan membuat peralatan teflon Anda lebih awet dan sehat.
- Selalu gunakan pengaduk masakan atau spatula yang terbuat dari kayu halus atau pengaduk khusus untuk peralatan teflon agar tidak menggores permukaan teflon. Pengaduk yang terbuat dari bahan metal atau logam bisa menggores permukaan teflon.
- Teflon paling baik digunakan untuk memasak dengan api suhu rendah hingga suhu sedang. Suhu di atas 250 derajat celsius bisa membuat senyawa kimia teflon menguap dan menjadi racun.
- Setelah selesai memasak, diamkan teflon hingga dingin, baru kemudian dicuci. Langsung menyiram teflon panas dengan air dapat membuat lapisan teflon mengelupas.
- Gunakan sabun pencuci piring yang lembut dan spons pencuci piring yang lunak. Paling baik adalah sabun cair.
- Setelah permukaan teflon kering, lapisi dengan minyak masak agar pemukaannya tetap lembab. Tuang minyak goreng pada kain bersih, oleskan pada permukaan teflon.
- Hati-hati saat menyimpan teflon, jangan Anda tumpuk di atas peralatan logam karena bisa menggores permukaan teflon. Lebih baik Anda gantung peralatan teflon agar tidak bersentuhan dengan peralatan lain.
- Jika Anda sudah melihat banyak goresan pada permukaan teflon, apalagi sampai mengelupas, segera buang dan ganti dengan peralatan baru. Teflon yang tergores telah kehilangan fungsi anti lengket sekaligus berbahaya jika serpihannya tercampur dalam makanan.
Semoga tips ini bermanfaat untuk Anda. Selamat mencoba!
Sangat membantu sekali artikelnya! Terima kasih sudah berbagi tipsnya, sangat bermanfaat.
ReplyDeleteOxone