Sebagian orang menikmati cumi-cumi tanpa bau amis, berwarna hitam ataupun memakan bagian yang keras. Butuh ketelitian dalam membersihkan agar bagian ini tidak termakan oleh kita. Terkadang kita melihat cumi-cumi dimasak secara utuh. Namun faktanya ada beberapa bagian tubuh cumi-cumi ini yang wajib dibersihkan ataupun dibuang. Karena apabila dibiarkan tetap ada, maka masakan cumi akan berwarna hitam, amis, serta ada bagian dari cumi yang terasa keras saat dikunyah. Berikut tips untuk membersihkan cumi-cumi agar tinta hitam dalam cumi dapat bersih sekaligus tidak menimbulkan bau amis yang jelas.
- Pegang ekornya, lalu tarik kepala secara horizontal, maka seluruh isi kepala nya akan keluar bersamaan.
- Secara otomatis, tinta hitam pada cumi juga akan ikut keluar. Namun, bagi mereka yang akan menggunakan tinta hitam ini dapat memotongnya tepat didekat kantung hitam tersebut layaknya pembuluh darah.
- Potong tentakelnya tepat dibagian mulut, agar bagian keras dari cumi tidak terambil dan termakan dalam masakan.
- Plastik yang terdapat dalam cumi diibaratkan bagai tulang yang menyelimutinya. Jangan lupa juga untuk mengeluarkan plastik ini.
- Ada lapisan lain yang menyelimuti cumi ini, ialah lapisan berbintik berwarna ungu. Lapisan ini juga wajib dibersihkan. Caranya dengan menarik bagian yang sudah terkelupas, lalu tarik keseluruh bagian tubuhnya.
- Cuci bersih cumi dengan air serta bersihkan bagian perut yang masih tersisa kotoran hingga benar-benar bersih.
Sekarang cumi segar ini sudah bersih dan siap untuk diolah menjadi masakan keluarga yang lezat. Tinggal kita mengkresaikan nya dalam berbagai macam bentuk dan potongan yang menarik. Selamat mencoba.
No comments:
Post a Comment