Monday, April 1, 2013

Tips Memilih dan Memasak Kepiting



Mencari bahan makanan berkualitas tinggi dengan harga sepadan penting untuk sebuah masakan. Salah satunya adalah kepiting. Kepiting merupakan salah satu makanan laut yang paling banyak digemari oleh orang Indonesia. Sebagian besar orang masih bingung dalam memilih kepiting. Agar tak salah dalam membeli kepiting, simak beberapa tips berikut ini :
  • Pilihlah kepiting yang masih lengkap jari-jarinya. Terutama yang capitnya masih utuh dan belum terputus.
  • Pilihlah kepiting yang segar. Artinya: yang belum lama mati atau lebih baik lagi yang masih hidup. Perlu diketahui, kepiting seringkali tampak sudah mati karena dalam posisi diam. Tapi coba sentuh, jika masih hidup, kepiting biasanya akan bergerak. Untuk mengetahui kepiting tersebut masih hidup perhatikan matanya, jika masih bergerak keluar masuk, jari-jarinya yang masih bergerak juga bisa dijadikan patokan bahwa binatang tersebut masih hidup.
  • Pegang cangkangnya. Bagian itu harus keras. Pegang sisi bawah cangkang, tepatnya di bagian kiri dan kanan. Jika terasa lembek, itu berarti kurang segar. Jangan dipilih.
  • Karena biasanya kepiting dijual dalam keadaan terikat, angkatlah badanya jika bobotnya terasa ringan berarti dagingnya kurang padat. Kepiting yang berat adalah kepiting yang berbadan gemuk.
  • Cara menjaga agar kepiting awet hidup sampai beberapa hari yakni masukkan ke dalam panci, beri air garam, jangan lupa ditutup kain agar tidak digigit oleh nyamuk. Kepiting tersebut bisa tahan beberapa hari.
  • Masukkan kepiting ke dalam air mendidih. Jangan pakai teknik mutilasi atau ditusuk dulu biar mati baru dimasak, karena biasanya cairan tubuhnya banyak keluar dari ujungnya dan akan berakibat dagingnya tidak penuh lagi.
  • Jika kita beli kepiting dalam keadaan hidup biasanya diikat tali. Ketika masih diikat, taruh saja di dalam air es beberapa menit kepiting akan lumpuh (termasuk capitnya). Kemudian buka ikatannya, cuci dulu supaya bersih, lalu masukkan ke dalam air mendidih.
  • Jika merebus kepiting airnya harus diberi arang (baik yg dari batok kelapa maupun yg kayu) hal tersebut untuk menghilangkan racun, serta boleh ditambah jahe untuk menghilangkan bau amisnya.


1 comment:

  1. nyam....
    lezat sekali membayangkan memakan masakan kepiting, namun dari beberapa resto yang saya sudah kunjungi, masakan kepitingnya gak bisa meresap ke dalam daging, bumbunya kurang terasa di dalam dagingnya, jadi erasa agak tawar, jika bisa memasaknya pasti lebih nikmat tuh ya?

    ReplyDelete