Sunday, June 16, 2013

9 Cara Praktis Memotong Bawang Tanpa Air Mata




Bawang, tanaman dari genus Allium ini memang tak pernah lepas dari cita rasa masakan tanah air. Meski memiliki banyak guna yang menyehatkan, namun faktanya, proses memotongnya pun memerlukan usaha keras dan air mata. Hal ini dikarenakan salah satu jenis umbi tersebut mengandung asam belerang yang bisa menyebabkan mata terasa terbakar saat terkena percikannya.

Dari mana asam belerang tersebut?

Karena bawang tumbuh dalam tanah, maka jelas bahwa bawang menyerap sulfur dari tanah sekitarnya. Sulfur tersebut kemudian diubah menjadi sebuah zat yang dinamai sulfoksida, dan saat mengiris bawang, maka saat itu pula Anda memotong juga membran dan dinding sel dalam bawang sehingga sulfoksida bercampur dengan asam amino lainnya. 

Perpaduan tersebut membentuk lachrymatory-factor synthase enzyme (semacam enzim gas air mata). Saat dua zat ini bercampur, hasilnya adalah asam sulfanik. Ketika asam sulfanik bertemu dengan udara dan bercampur dengan oksigen, maka asam ini berubah wujud lagi menjadi syn-propanethial-S-oxide yang terdiri dari asam belerang, sulfur dioksida, dan hidrogen sulfida — bahan-bahan yang berbahaya bagi mata. 

Gasnya terhembus ke arah wajah dan saat mengenai mata, kornea secara instinktif menganggapnya sebagai zat berbahaya yang bisa mencederai mata. Kornea mata kemudian menginstruksikan kelenjar air mata (terletak di belakang bola mata) untuk memproduksi air untuk mencuci mata bersih dari gas tersebut. Air mata yang dihasilkan jelas air mata akibat refleks sebagai respon dari adanya ancaman iritasi. 

Untungnya syn-propanethial-S-oxide ini memiliki sifat dapat larut dalam air dan cukup sensitif terhadap panas, sehingga mencuci atau memanaskan zat tersebut bisa melumpuhkan efek bahayanya. Oleh sebab itu, mencuci dan memasak bawang tidak akan menimbulkan efek pedas seperti saat kita memotongnya.

Setelah mengenal sedikit penyebab mengapa bawang menyebabkan mata berair, maka kini kita beralih pada berita baik bahwa ada 9 cara yang bisa ibu pakai agar mata tidak lagi menangis saat memotong bawang.


  • Mengenakan kacamata. Kacamata mampu melindungi mata dari gas yang berbahaya, apalagi bagi Anda yang memakai lensa kontak.
  • Bekukan bawang. Simpan bawang dalam freezer selama 10-15 menit sebelum dipotong.
  • Nyalakan lilin. Beberapa orang percaya bahwa jika Anda menyalakan sebatang lilin dekat tempat Anda memasak, maka nyala apinya bisa menarik uap atau gas sehingga gas tersebut terbakar bersama nyala lilin dan tidak mengenai mata.
  • Mandikan bawangnya. Memotong bawang di bawah guyuran air bisa mencuci pergi gas yang dihasilkan.
  • Gigit selembar roti di mulut. Jika Anda melakukannya, maka helaian roti yang nongol keluar bisa menyerap gas tersebut sehingga mata tidak teriritasi. 
  • Mengunyah permen karet. Permen karet memaksa Anda untuk bernafas lewat mulut sehingga Anda akan menghirup gasnya sebelum gas tersebut sampai ke mata. Jangan khawatir gasnya takkan merusak kerongkongan dan tubuh kok!
  • Nyalakan kipas angin saat Anda memotong agar gas tersapu oleh angin yang dihasilkan.
  • Gunakan pisau tajam karena kecermatan memotong bisa meminimkan gangguan pada dinding sel sehingga hanya sedikit gas saja yang dihasilkan.
  • Beli bawang yang sudah dirajang oleh penjualnya.
  • Beberapa cara mungkin lebih baik daripada cara lain, oleh sebab itu cobalah dan temukan cara mana yang paling pas untuk Anda. Selamat memotong bawang bebas air mata yah ibu!

No comments:

Post a Comment