Thursday, June 13, 2013

Panduan Sehat Memilih Minyak Masak




1. Hindari yang berlabel "disaring"

Minyak 'refined' atau hasil penyulingan biasanya melewati proses keras sehingga hasilnya minyak justru jadi abnormal. Salah satu dampak penyaringan yang cukup memprihatinkan adalah timbulnya bau logam pada minyak. 

2. Gunakan minyak yang 'lebih kuat' untuk memasak dalam suhu tinggi dan minyak bertekstur lembut untuk proses masak biasa.

Minyak jenis kelapa, biji anggur, dan kanola memiliki konsistensi ringan, sehingga minyak bisa mencapai suhu yang diinginkan sebelum mulai berasap. Jenis minyak tersebut pas untuk acara memasak yang membutuhkan suhu panas seperti menggoreng dengan banyak minyak. Kanola dan biji anggur lebih ideal juga karena rasanya yang netral sehingga pas untuk semua proses masak, termasuk memanggang. 

3. Pilih minyak dengan manfaat sehat.

Kandungan Omega-3 adalah salah satunya, sangat penting untuk fungsi otak, mengatasi depresi, mencegah peradangan, melindungi tubuh dari resiko kanker, dan mengurangi resiko serangan jantung dan stroke. Minyak yang mengandung Omega-3 antara lain minyak biji Flax, biji Hemp, Borage, Wheat Germ, Walnut (kenari), dan kanola. 

Berikut ini beberapa jenis minyak yang kami sarankan untuk Anda pakai:

Minyak kelapa (coconut oil)

Cukup serbaguna dan stabil sehingga bisa dipakai untuk bumbu salad, menumis, memanggang, dan menggoreng. Minyak ini juga tetap solid pada suhu kamar dan bisa dimanfaatkan sebagai olesan roti panggang atau bagel. Minyak kelapa juga baik untuk obat anti-radang serta bisa dijadikan pelembab kulit dan bibir. 

Minyak kanola (canola oil)

Dibuat dari minyak lobak yang memiliki smoke point (titik asap) tinggi. Kaya akan asam Omega-3, baik untuk menumis, memanggang, dan menggoreng. 

Minyak biji anggur (grapeseed oil) 

Pas untuk menumis, menggoreng, dan memanggang sayuran. Minyak beraroma netral ini pas juga untuk pengganti mentega saat memanggang makanan. 

Minyak zaitun (olive oil)

Termasuk yang paling populer sehatnya. Paling baik digunakan untuk proses memasak dengan api kecil atau medium, dan juga bisa diberdayakan sebagai bumbu salad serta makanan lainnya. 

Minyak biji rami (flaxseed oil) 

Kaya akan asam Omega-3. Minyak ini tak boleh dipanaskan sehingga hanya pas dipakai untuk membumbui makanan saja. Simpan minyak ini di lemari es begitu kemasan dibuka sebab minyak tersebut mudah tengik.

No comments:

Post a Comment